Pembinaan Tokkatsu Hari Ke -2
**Serang, 4 Juni 2024** – SD Islam Al Azhar 10 Serang melanjutkan kegiatan pembinaan Tokkatsu pada hari kedua dengan semangat yang tinggi. Pembinaan ini diikuti oleh para guru wali kelas 3 dan 4 yang terdiri dari Eulis Anggunsari, S.Pd., Hayya Hijriah, S.S., S.Pd., Humaedi Aliya, S.Pd., Ferdy Risnandi, M.Pd., Siti Sofiatul Marwah, S.Hum., Alfi Hasanah, S.Pd., dan Khujaemah, M.Pd. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Sekolah Chaerul Anwar, M.Pd., dan staf administrasi Ahmad Jupri. Acara dimulai pukul 11.00 hingga 15.00 WIB di ruang PSB SD Islam Al Azhar 10 Serang dengan pemateri Bapak Tatang Suratno.
#### **Fokus Hari Kedua: Pengembangan Pembelajaran Tokkatsu Berbasis PSE**
Hari kedua pelatihan difokuskan pada “Pengembangan Pembelajaran Tokkatsu Berbasis Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE)” untuk kelas 3 dan 4. Bapak Tatang Suratno memulai sesi dengan penjelasan mendalam mengenai konsep PSE dan bagaimana metode Tokkatsu dapat diterapkan untuk mendukung perkembangan sosial dan emosional siswa.
**Sesi Teori dan Praktik**
Sesi dimulai dengan pemaparan teori yang membahas tentang:
1. **Pentingnya Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE)**: Bapak Tatang menjelaskan bahwa PSE adalah komponen krusial dalam pendidikan yang membantu siswa mengembangkan empati, kerjasama, dan keterampilan interpersonal.
2. **Integrasi Tokkatsu dalam PSE**: Tokkatsu dapat digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai PSE melalui kegiatan sehari-hari yang melibatkan interaksi dan kerjasama antar siswa.
**Diskusi Kelompok**
Setelah pemaparan teori, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan dan merancang kegiatan Tokkatsu yang sesuai dengan prinsip PSE. Setiap kelompok diberi tugas untuk membuat rencana pelaksanaan kegiatan di kelas yang mengintegrasikan nilai-nilai sosial dan emosional.
**Presentasi dan Evaluasi**
Masing-masing kelompok kemudian mempresentasikan hasil diskusi mereka. Beberapa kegiatan yang dirancang antara lain:
– **Kelompok Kelas 3** merancang program “Hari Kebersamaan” di mana siswa diajak untuk berbagi cerita dan bermain permainan yang mengajarkan kerjasama.
– **Kelompok Kelas 4** menyusun kegiatan “Proyek Kelompok”, di mana siswa bekerja sama dalam proyek kecil seperti membuat kerajinan atau menyusun presentasi.
Setelah presentasi, Bapak Tatang memberikan masukan dan saran untuk perbaikan rencana kegiatan. Beliau menekankan pentingnya evaluasi berkala untuk memastikan kegiatan yang dirancang benar-benar berdampak positif pada perkembangan sosial dan emosional siswa.
**Refleksi dan Penutupan**
Kegiatan hari kedua diakhiri dengan sesi refleksi, di mana para peserta berbagi pengalaman dan pandangan mereka tentang pelatihan ini. Banyak guru yang merasa mendapatkan wawasan baru dan inspirasi untuk mengimplementasikan metode Tokkatsu di kelas mereka.
Kepala sekolah, Chaerul Anwar, M.Pd., dalam penutupan acara menyampaikan apresiasi kepada Bapak Tatang dan seluruh peserta. “Pembinaan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kita. Saya berharap seluruh guru dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik,” ujarnya.
#### **Harapan Kedepan**
Dengan selesainya hari kedua pembinaan, para guru di SD Al Azhar 10 Serang diharapkan semakin siap untuk menerapkan metode Tokkatsu dalam kegiatan pembelajaran mereka. Pembinaan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya fokus pada aspek akademik tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan sosial siswa.
Kegiatan pembinaan Tokkatsu akan berlanjut hingga akhir pekan dengan berbagai topik dan kegiatan yang dirancang untuk memperkuat kemampuan para guru dalam menerapkan metode ini di sekolah.
https://drive.google.com/file/d/1qXZ9ulM5yI72b3ThJrtDzrdJaXU8zuxp/view?usp=drive_link