Al Azhar Resmikan Gedung Baru Pusdiklat

Banten, Rabu 11 Oktober 2023 Pengurus YPI resmikan Gedung Diklat Pasauran Serang, Banten. Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pasauran ini merupakan pengganti Pusdiklat Cigombong, Bogor. Pusdiklat Cigombong, Bogor sendiri sekarang sudah beralih menjadi Kampus SMA Islam Al Azhar 24 Boarding School Cigombong.

Acara peresmian  yang bertempat di ruang Aula Diklat ini dihadiri oleh berbagai elemen penting di dalam organisasi YPI Al Azhar seperti Pembina, Pengawas, Pengurus, Pejabat Esselon 1, Pejabat Esselon 2, Ketua K3 SD Islam Al Azhar Se-Indonesia, Ketua MKKS SMP & SMA Islam Al Azhar Se-Indonesia, Jamiyyah Kampus Cilegon dan Serang, dan Perwakilan Pengurus Salam Jamiyyah.

Dalam sambutannya, Ketua Umum YPI Al Azhar, Dr. Fuad Bawazier, M.A., menyampaikan terima kasih kepada Drs. Rostian Syamsuddin yang telah mewakafkan tanah seluas 3.219 meter persegi ini  untuk pusat pendidikan dan pelatihan unit dakwah, pendidikan dan sosial YPI Al Azhar. Di atas lahan tersebut telah dibangun 4 bangunan. Bangunan  pertama adalah gedung seluas 1750 meter persegi untuk aula, ruang guru/instruktur, ruang dapur, dan ruang makan. Bangunan kedua adalah gedung seluas 485 meter persegi untuk guest house. Bangunan kedua adalah gedung seluas 340 meter persegi untuk laundry, ruang karyawan, dan ruang jemur. Dan, bangunan keempat adalah gedung seluas 20 meter persegi untuk menyimpan genset PLN dengan daya 164 KVA.

Pada kesempatan itu, Fuad Bawazier mengingatkan kembali pentingnya fokuskan perjuangan YPI Al Azhar di bidang dakwah, pendidikan, dan sosial. “Marilah kita kembali kepada visi YPI Al Azhar, kembali kepada khittah YPI Al Azhar.” katanya. Ketua Umum yang biasa to the point ini memberikan apresiasi kepada para pengisi acara peresmian kali ini yang diisi oleh penampilan hadroh dari guru Al Azhar serta marawis dari anak-anak murid sekolah Al Azhar.

“Biasanya kalau ada kegiatan peresmian semacam ini saya biasa datangnya saat mau meresmikan saja karena saya orangnya to the point dan tidak suka acara yang bertele-tele.  Cuma barusan itu saya datang lebih awal, duduk dan sangat menikmati sekali penampilan hadroh dan marawis yang dibawakan oleh guru serta murid-murid. Penampilan mereka dmembuat saya teringat akan perjuangan wali songo beserta para pejuang Islam lainnya dalam memperjuangkan agama Islam di Indonesia.” Kenangnya.